Untitled

Once in a while, i don’t know why, i could feel the sense of kinda what i like to call “mellow”. Kinda empty. Kinda feeling not right. Kinda flat. I don’t know. Sugi, my good friend, know it best 😛

This feeling mostly came when i sat down doing nothing, trying to enjoy my time. It suddenly arise. In the beginning my mind will travel all the way, thinking, then the sense of emptiness appear. I won’t be able to awake too soon as i will get lost n trap in the moment.

The feelings was not right, nor enjoyable, but i just can’t get out. It wasn’t that annoying as well. It was just it. So once i realize, i will try to watch how it comes n goes, not trying to ignore, not also trying to enjoy. Just trying to see as it is.

Then few songs will pass through my mind, some inspiration appear. This is what comes today:
“Do u feel cold n lost in desperation?
U build up hope, but failure all u’ve known
Remember all the sadness n frustation.
And let it go
Let it go”
Song by one of my favorite band Linkin Park.

Let go is all i need this time 😉

Kristin_chan

Berpetualamg bersama diri

Tuttt tuttt tuttt…
Mendengar suara ini tentu teman-teman tau saya sedang dimana.
Yg pasri saya tidak sedang kentut…
Ah… Kalau pun saya kentut tidak akan kedengaran.
Suara itu menemaniku dalam petualangan hari ini..

Dimulai dari arah kota.
Aku pun sibuk menerka-nerka…
Rumah siapakah yang ini?
Jalan apa ini?
Di kota yang sudah kutinggali selama 20an tahun,
Kali ini aku melihatnya dari sisi yang lain.
Sisi belakang layar yang jarang terlihat.
Mataku tak mau jauh dari jendela.

Kami mulai memasuki pinggiran kota.
Langit biru…
Sawah ladang yang terhampar di bawah terik mentari…
Menghidupkan benih-benih hijau yang tertata rapi oleh sang petani…
Begitu asri…
Senyumku merekah…

Ku mulai menyandarkan diri ke bangku…
Pundakku terasa kaku…
Kututup mataku, menikmati alunan musik di telingaku…
Mencoba rileks…

Ah… Lagu ini…
Alunan musik yg kukenal…
Yg kudengar juga dalam suasana yang sama…
Di atas kereta, di kota yang tak ku kenal, bersama seorang sahabat lama…
Ah… Apa kabarnya…
Setitik kerinduan merasuk ke dalam dada…
Kuambil bb ku dan bertanya..
Apa kabar sahabat?
Lagi-lagi aku tersenyum

Ku lemparkan lagi pandangan ke luar jendela…
Masih hamparan hijau yang tersisa…
Bagaikan melihat sebuah film dalam tayangan fast forward….
Oh indahnya…
Kembali ku nikmati pemandangan itu…
Tayangan terbaik yang pernah ku lihat

Syukurku untuk penglihatan yang masih baik…
Dan kesempatan menikmati semuanya…
Walau dalam kesendirian…

image

Kristin_chan
Dalam kereta menuju kota antah brantah…
27 april 2011

Cinta

Ku tak pernah tau apa itu cinta…
Apakah rasa ini yang begitu membara?
Ataukah rindu yang slalu melanda?

Rasa ingin berjumpa
Rasa tak ingin lepas
Oh inikah bentuk kemelekatan?
Apakah cinta itu kemelekatan?

Melekat itu derita
Apakah cinta itu juga derita?
Lantas jika tidak melekat…
Apakah cinta bisa dibagi?

Cinta tanpa ego
Apakah itu bodoh?

Argumen oh argumen…

AX055372Berselancar aku di dunia maya

Demi menghilangkan kepenatan dunia

Mencari teman berbagi cerita

Membagi suka maupun duka

Terbaca aku suatu cerita

Uraian sahabat tentang suatu peristiwa

Sebersit pertentangan di dalam dada

Ingin rasanya berbagi kata

Tergerak tangan untuk mengetik

Mengungkap perasaan yg tengah terbersit

Tak terasa tangan bergerak gesit

Tanpa niat jahat walau setitik

Namun sahabat marah karna tertantang

Membalas ketikan dengan lantangnya

Aku membaca lalu tersinggung

“Apa sih maksud kata-katanya???”

Emosi kian memuncak

Argumen kian memanas

Para pembaca berdecak-decak

Dua sahabat saling membalas

Ego penuh selimuti hati

Benar salah tak dihiraukan lagi

Kata demi kata mengiris hati

Makian dan celaan tak terbendungi

Hingga tiba dipenghujung hari

Rasa panas masih membakar di hati

Tujuan utama menghibur hati

Berakhir tragis menyiksa diri

Hello Peace…

Tonight…

Sitting in the silence I am…

Turning my head up above…

Hello World…

Can’t see the moon…

Neither do the stars…

Only the reddish cloud…

But I know they are there…

Hello friends…

Flash of thunder passing through…

Wind starts to blow faster…

Trees are waving…

Leaves are nodding…

Conveying the message of nature…

Me…

Sitting all alone in the very here and now…

Closing my eyes see the emptiness…

Feeling the wind blows through my face…

Listening to the rhythm of nature…

There’s only me and myself…

Hello peace…

Thanks for coming…

March 29, 2009 – 21:33

On the roof of a palace called home…

Sit down and analyse

When I was down, one of my good friend told me that if I cannot omit the negative things inside my mind, and when trying so hard to omit them hurt you even more, then just sit down and try to analyse.

When you feel that you can’t forgive someone and trying to forget it annoy you even more, try to analyse your mind stage at that time.

When you feel envy of others success and you just can’t accept it, try to analyse your mind stage at that time.

I don’t know why but I feel these sentences suit me the most. Sometimes when you are really down and depress, the regular advise will sound ridiculous. It won’t be able to calm you anymore.

People said “Even God can forgive us, why not you?” This will be the lamest advise. “If God really forgive the mankind, why are there hell below your feet???”

Then people said “It’s their own karma. They deserve their success”. Damn yeah
!!! I know that! You don’t need to tell me. I just can’t accept why my karma is not enough to reach that level.

Sit down and analyse
 Just close your eyes
 Feel those feelings
 Breath slowly
 Swallow all the negative feelings instead of bursting them out


Swallow
 Swallow
 Swallow
 Let the feelings unite with all the particles in your body


And see the peace lies inside


_/\_

Kristin in the searching of “I”

Saya udah menjadi seorang anak yg tidak mau tau sejak bertahun2 yang lalu. Mungkin ini disebabkan oleh pola hidup saya, yang sudah terbiasa dimanja. Segala keperluan saya selalu disediakan seperti makanan siap saji oleh mama. Hal ini membuat saya terlalu acuh tak acuh dalam kehidupan. Malas berpikir. Mama menyebut sikap saya sebagai ć€©ć€©äžçŸ„é“.

Tetapi hidup memang tidak semudah itu. Mama tak dapat melindungiku sepenuhnya. Berbagai masalah muncul dalam kehidupan silih berganti. Sifat manja dan masalah yang datang menhampiri membentuk aku menjadi anak yang egois. Selalu lari menghindari masalah. Segala yang ada dipemikiran saya adalah tentang saya sendiri. For me, from me and about me. Walaupun saya sering menggunakan kedok untuk orang lain, tetapi intinya tetap pada keegoisan diri sendiri.

Beberapa saat yang lalu saya mendengar sesuatu yang bernama “Dhamma”. Awalnya saya masih acuh tak acuh dan malas mempelajarinya karena terlalu dalam menurut saya. Namun terpacu oleh sesuatu yang bernama “karma”, saya mulai semakin mengenalnya sedikit demi sedikit dan semakin tertarik untuk mendalaminya.

Suatu hari dalam proses pembelajaran ini, seorang teman memberiku pertanyaan yang memaksaku untuk berpikir keras. Pertanyaannya simple sebenarnya, “WHO ARE YOU?”

Aku ingin menjawab Aku Kristin. Tapi inikah aku? Kristin adalah namaku. Kalau dulu orang tua saya menamakan saya Britney. Apakah aku Britney?

Aku menjawab, aku adalah seorang cewek berumur 20an, dengan postur tubuh yang kurus tinggi dan rambut panjang. Inikah aku? Saat masih bayi, aku adalah anak kecil yang gendut, putih dan lucu. Dan nanti saat aku tua, apakah aku masih berpostur kurus tinggi?

I’m starting to desperate. WHO ACTUALLY AM I? Who is the real me? Dengan melepaskan segala macam bentuk yang terus berubah. Tanpa adanya badan jasmani ini. WHO AM I?

Selalu mencoba mencari tau, tapi tidak ada jawaban yg cukup memuaskan keingin tauan ku. Kucoba untuk selalu mengasah yg namanya kebijakan lewat meditasi, buku2, ceramah, dsb. Untuk mencari diri sendiri. Dan lagi2 untuk diri sendiri.

Kemarin, aku seperti menemukan sebuah titik terang. Terinspirasi dari sebuah lagu yang kudengar secara sayup2. Sudah lupa judulnya tapi akan berusaha kucari. Lirik lagu itu mengatakan “I AM WHAT I HAVE DONE” Begitu terdengar, lirik kata ini terus terngiang2 ditelingaku. Aku terus berpikir dan berpikir.

Aha… Yes, you are right. I am what I have done! And I WILL BE WHAT I DO NOW! That’s why I need to start everything all over from NOW on. I can decide on who and what I want to be. I’ve found myself.

It’s just the next thing I need to find out is “WHAT I WANT TO BE”.