Kristin in the searching of “I”

Saya udah menjadi seorang anak yg tidak mau tau sejak bertahun2 yang lalu. Mungkin ini disebabkan oleh pola hidup saya, yang sudah terbiasa dimanja. Segala keperluan saya selalu disediakan seperti makanan siap saji oleh mama. Hal ini membuat saya terlalu acuh tak acuh dalam kehidupan. Malas berpikir. Mama menyebut sikap saya sebagai 天天不知道.

Tetapi hidup memang tidak semudah itu. Mama tak dapat melindungiku sepenuhnya. Berbagai masalah muncul dalam kehidupan silih berganti. Sifat manja dan masalah yang datang menhampiri membentuk aku menjadi anak yang egois. Selalu lari menghindari masalah. Segala yang ada dipemikiran saya adalah tentang saya sendiri. For me, from me and about me. Walaupun saya sering menggunakan kedok untuk orang lain, tetapi intinya tetap pada keegoisan diri sendiri.

Beberapa saat yang lalu saya mendengar sesuatu yang bernama “Dhamma”. Awalnya saya masih acuh tak acuh dan malas mempelajarinya karena terlalu dalam menurut saya. Namun terpacu oleh sesuatu yang bernama “karma”, saya mulai semakin mengenalnya sedikit demi sedikit dan semakin tertarik untuk mendalaminya.

Suatu hari dalam proses pembelajaran ini, seorang teman memberiku pertanyaan yang memaksaku untuk berpikir keras. Pertanyaannya simple sebenarnya, “WHO ARE YOU?”

Aku ingin menjawab Aku Kristin. Tapi inikah aku? Kristin adalah namaku. Kalau dulu orang tua saya menamakan saya Britney. Apakah aku Britney?

Aku menjawab, aku adalah seorang cewek berumur 20an, dengan postur tubuh yang kurus tinggi dan rambut panjang. Inikah aku? Saat masih bayi, aku adalah anak kecil yang gendut, putih dan lucu. Dan nanti saat aku tua, apakah aku masih berpostur kurus tinggi?

I’m starting to desperate. WHO ACTUALLY AM I? Who is the real me? Dengan melepaskan segala macam bentuk yang terus berubah. Tanpa adanya badan jasmani ini. WHO AM I?

Selalu mencoba mencari tau, tapi tidak ada jawaban yg cukup memuaskan keingin tauan ku. Kucoba untuk selalu mengasah yg namanya kebijakan lewat meditasi, buku2, ceramah, dsb. Untuk mencari diri sendiri. Dan lagi2 untuk diri sendiri.

Kemarin, aku seperti menemukan sebuah titik terang. Terinspirasi dari sebuah lagu yang kudengar secara sayup2. Sudah lupa judulnya tapi akan berusaha kucari. Lirik lagu itu mengatakan “I AM WHAT I HAVE DONE” Begitu terdengar, lirik kata ini terus terngiang2 ditelingaku. Aku terus berpikir dan berpikir.

Aha… Yes, you are right. I am what I have done! And I WILL BE WHAT I DO NOW! That’s why I need to start everything all over from NOW on. I can decide on who and what I want to be. I’ve found myself.

It’s just the next thing I need to find out is “WHAT I WANT TO BE”.